Menurut Imam Muhammad bin Al-Jazariy, ada beberapa kewajiban yang mesti dipelajari oleh para pecinta Al-Quran (Muqri'il Quran),
1. Ilmu Makharijul Huruf,
2. Shifatul Huruf,
Dua hal ini dipelajari agar kita bisa mengucapkan Al-Quran dengan bahasa yang paling fasih. Khususnya bagi 'ajamiy (non Arab). Dua pelajaran ini disebut juga ilmu tajwidul huruf.
3. Tahriiru Tajwid (merealisasikan ilmu-ilmu tajwid yang berkenaan dengan posisi huruf dalam sebuah kalimat).
4. Al-Mawaaqif (ma'rifatul waqaf wal ibtida', pengetahuan tentang kapan berhenti dan di mana memulai).
Kedua ilmu di atas disebut juga dengan ilmu tajwidul kalimah.
5. Ilmu rasm (pengetahuan tentang tulisan yang terdapat dalam mushaf Utsmani), yang berkaitan dengan mana saja yang harus disambung dan tidak, juga termasuk agar kita mengetahui ada beberapa ta untsa (yang biasa ditulis dengan ta marbuthah dalam kaidah Bahasa Arab) namun tidak ditulis dengan 'ha', dengan kata lain ditulis dengan ta biasa.
Itula ketiga kelompok ilmu yang wajib dimiliki sebagai Muqaddimah bagi para calon Ahli Quran (Muqri'il Quran). In Syaa Allaah, ketiga ilmu tersebut terjabarkan dalam Matan Al-Jazariyyah yang disusun oleh Imam Muhammad Ibnul Jazariy.
Atas dasar inilah, kami merumuskan metode baru untuk mempelajari tajwid dan tahsin Al-Quran, yakni METODE JAZARIY. Metode pembelajaran Al-Quran yang disarikan dari Matan Al-Jazariyyah berbasis talaqqi, sehingga mampu menjaga keaslian Al-Quran dan kesempurnaan bacaan
4. Al-Mawaaqif (ma'rifatul waqaf wal ibtida', pengetahuan tentang kapan berhenti dan di mana memulai).
Kedua ilmu di atas disebut juga dengan ilmu tajwidul kalimah.
5. Ilmu rasm (pengetahuan tentang tulisan yang terdapat dalam mushaf Utsmani), yang berkaitan dengan mana saja yang harus disambung dan tidak, juga termasuk agar kita mengetahui ada beberapa ta untsa (yang biasa ditulis dengan ta marbuthah dalam kaidah Bahasa Arab) namun tidak ditulis dengan 'ha', dengan kata lain ditulis dengan ta biasa.
Itula ketiga kelompok ilmu yang wajib dimiliki sebagai Muqaddimah bagi para calon Ahli Quran (Muqri'il Quran). In Syaa Allaah, ketiga ilmu tersebut terjabarkan dalam Matan Al-Jazariyyah yang disusun oleh Imam Muhammad Ibnul Jazariy.
Atas dasar inilah, kami merumuskan metode baru untuk mempelajari tajwid dan tahsin Al-Quran, yakni METODE JAZARIY. Metode pembelajaran Al-Quran yang disarikan dari Matan Al-Jazariyyah berbasis talaqqi, sehingga mampu menjaga keaslian Al-Quran dan kesempurnaan bacaan
Advertisement
0 Response to "Ada beberapa kewajiban yang mesti dipelajari oleh para pecinta Al-Quran (Muqri'il Quran),"
Post a Comment