Catatan Perjalanan dari mengunjungi masjid ditempat tertinggi di Dunia (masjid diatap Dunia 1)

KATHMANDU NEPAL--Pekan lalu (03/01) Buletin Jumat (BJ) berkesempatan mengunjungi Nepal. Nepal terletak di kawasan pegunungan Himalaya, adalah sebuah Negara terkurung daratan di Asia Selatan yang berbatasan dengan China (Daerah Otonomi Tibet) di sebelah utara dan India di barat, timur, dan selatan.

Negara Nepal dibentuk melalui Persa tuan Nepal pada 21 Desember 1768. Prithvi Narayan Shah menjadi raja pertama. Nepal merdeka dari Inggris pada 21 Desember 1923. Sebelumnya, negara yang terletak di Himalaya ini berstatus protektorat setelah dikalahkan Inggris dalam perang tahun 1815.

Pada tahun 1990, Nepal mengubah sistem pemerintahan menjadi monarki konstitu sional. Kemudian pada tahun 2008 kerajaan Nepal resmi dibubarkan dan Nepal berubah menjadi negara republik federal yang sekuler. Meskipun luas wilayahnya kecil, negara ini memiliki lansekap yang bervariasi, mulai dari Terai yang lembap di selatan sampai Himalaya yang tinggi di utara. Nepal memiliki delapan dari sepuluh puncak terting gi dunia, termasuk Gunung Everest dekat perbatasan China. Kathmandu merupakan ibu kota dan kota terbesar.

Kathmandu-depan istana raja sekarang museum
Pokhara
Menuju Pokhara, jalanan sepanjang 250 kilometer itu menanjak berkelok kelok, iklim di bulan Januari baru saja lepas musim salju, temperatur diluar menunjukkan 5 derajat celsius. Didalam taksi yang kami sewa sebesar $140 US, udara terasa hangat dengan pemanas terlihat temperatus 17 derajat celsius.

Kami  berangkat dari Kathmandu, selesai shalat subuh, pukul 5.30 sampai sekitar pukul 10 an waktu setempat, sengaja sewa taksi karena hari itu juga kami akan pulang ke Kathmandu.

Peminat potografi saat di bulan Januari  adalah waktu yang tepat untuk mengambil kedela pan puncak gu nung tertinggi di dunia dari Pokhara, "very very clear, no cloudy " ujar teman Nepalese yang membawa kami sekaligus supir dan pemandu wisata.

Puncak bersalju abadi sepan jang 12 bulan itu, pada Januari waktu yang tepat saat sunrise dan sunset pukul 05an sore untuk mengambil poto enggak banyak waktunya setelah itu awan putih kembali melindungi pegunungan yang terletak juga sebagian di Tibet ini. (***)


Advertisement

0 Response to "Catatan Perjalanan dari mengunjungi masjid ditempat tertinggi di Dunia (masjid diatap Dunia 1)"

Post a Comment