Dan sesungguhnya dusta itu menuntun kepada kenistaan, dan kenistaan itu menuntun ke neraka

Oleh: Mas Imam.

Sunnah Menganjurkan Kejujuran
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , beliau bersabda : " Sesungguhnya kejujuran itu membimbing kepada kebajikan, dan kebajikan itu membimbing ke surga. Seseorang senantiasa berkata jujur hingga ditetapkan disisi Allah sebagai Shiddiq (orang yg sangat jujur). Dan sesungguhnya dusta itu menuntun kepada kenistaan, dan kenistaan itu menuntun ke neraka. Seseorang senantiasa berdusta hingga ia ditetapkan di sisi Allah sebagai pendusta. ( Muttafaq'alaih ).
Diriwayatkan dari Hasan bin Ali, dia berkata. " Aku menghafalkan hadits dari Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ," Tinggalkan apa saja yg meragukanmu menuju sesuatu yg tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dalam hati dan dusta adalah keraguan.(HR.Tirmidzi).
Maksud dari kata "yg meragukanmu" adalah apa yg diragukan kehalalannya, dan pilihlah sesuatu yg tidak kamu ragukan kehalalannya.
Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam, dari Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , beliau bersabda :" Jual beli itu dengan hak khiyar ( memilih meneruskan akad atau membatalkannya ) selagi keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan menjelaskan barang dagangannya, maka keduannya diberkahi dalam jual belinya. Namun jika keduanya menyimpan aib dan cacat serta berdusta, maka berkahnya dihapus dari jualbeli keduannya." (Muttafaq'Alaih).
Dinukil dari kitab Jujurlah dan Allah mencintaimu, karya Sa'I'd Abdul Azhim, Hal.6-7.
Sssttt, sudahkah kita dalam bermuamalah Jujur dengan Saudara kita ???
Ingat !!!
"Sungguh, sekiranya kejujuran itu merendahkanku, padahal ia jarang merendahkanku, maka itu lebih kusukai daripada derajatku terangkat lantaran kebohongan, dan hal itu jarang terjadi." ( Umar Bin Khaththab )
Ya Ikhwafilah !
Jujurlah, sudahkah kita meninggalkan transaksi RIBA.
Kalau takut dengan azab Allah.
Astaghfirullah, Tobat, Ya Rabb.
Ternyata masih ada kartu plastik Bank Konvensional !!
kenapa ?
Nggak enak sama orang tua, sama suami, sama isteri, sama anak, sama kakak, sama adik, sama kakek, sama nenek, atau sama mitra dagang (usaha), sama donatur kerena mereka meminta untuk rekening sama dengan yg mereka punya hanya dengan alasan ada biaya transfer kalau berbeda bank..
Astaghfirullah ..Tobat..Ya Rabb..
karena biaya transfer dari pemberi dana kpd kita atau wasilah rezeki dari Allah ini, kita siap bermaksiat kpd Allah dan tidak jujur kpd Allah atau tidak yakin bahwa rezeki sudah di jamin Allah, makanya kita tetap menyimpan kartu plastik bank konvensional atau masih menjadi nasabah bank konvensional..
Astaghfirullah, Tobat.. Ya Rabb...
Sisa umur ini, mulai hari ini, dari yg kecil dan saat ini, ana akan lakukan untuk menggunting kartu plastik Bank Konvensional dan menutup rekening yg ada di bank konvensional karna takut azabmu Ya Rabb..
mudahkan Ya Rabb..
ringankan untuk mengamalkannya Ya Rabb...
ana yakin Ya Rabb rezeki darimu...
dan Syaithan yg menggangguku selama ini, itu adalah musuh yg nyata bagiku untuk mendekat kepadamu Ya Rabb..
Selamatkan diri hambamu ini Ya Rabb dari siksamu yg sangat pedih..
Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, ini ana akan terus mengajak diri ini dan sahabat fillah untuk mengamalkan dan mendakwahkan

Advertisement

0 Response to "Dan sesungguhnya dusta itu menuntun kepada kenistaan, dan kenistaan itu menuntun ke neraka"

Post a Comment