Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya beribadah kepada-Ku

 Oleh: Mas Imam.

Tetap Memberi Peringatan
Firman Allah سبحانه وتعالى :
" Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang2 yang beriman.
Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya beribadah kepada-Ku.
Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.
Oleh: Mas Imam.

Sesungguhnya Allah, Dia-lah Mahapemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.
(QS.Adz-Dzaariyaat : 54-57).
Pelajarannya :
1. Yang dapat mengambil manfaat dari ayat diatas adalah hati yang beriman saja.
2. Allah menciptakan kita dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah saja, bukan karena Allah membutuhkan kita.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas : Melainkan supaya mereka mau tunduk beribadah kepada-Ku, baik secara sukarela maupun terpaksa.
As-Suddi mengemukakan :
"Diantara ibadah itu ada yg bermanfaat dan ada pula yang tidak bermanfaat.
Allah berfirman :
" Dan sesungguhnya jika engkau tanyakan kepada mereka:" Siapakah yang menciptakan langit dan bumi ? Tentu mereka akan menjawab :"Allah" (QS.Lukman :25).
3. Barangsiapa Mentaati Allah, maka ia akan diberikan balasan yang sempurna. Dan barangsiapa yg durhaka kepada Allah, maka ia akan mendapatkan adzab yg sangat pedih. Dan Allah Ta'ala juga memberitahukan bahwa Dia sama sekali tidak membutuhkan mereka(kita), tetapi justru merekalah(Kita) yg sangat membutuhkan Allah dalam segala keadaan. Dengan demikian, Dia adalah Pencipta dan Pemberi Rizki Kita.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ,ia berkata bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda Allah سبحانه وتعالى berfirman :
" Wahai anak Adam, luangkanlah waktu untuk beribadah kepada-Ku, Aku akan memenuhi hatimu dengan kebahagian dan Aku akan menutupi kefakiranmu. Dan jika kamu tidak melakukannya, maka Aku akan mengisi hatimu dengan kesengsaraan dan Aku tidak akan menutupi kefakiranmu."
(HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah, dari hadits Imran bin Za-idah).
Advertisement

Tweet