"Wanita mana saja yang memakai wewangian kemudian keluar menuju masjid agar orang-orang dapat mencium bau wanginya, maka shalatnya tidak akan diterima sehingga ia mandi sebagaimana mandi dari junub."

Oleh: Mas Imam

"SEBUAH NASEHAT UNTUK KAUM HAWA"

٩٣٥٠ - حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدٍ مَوْلَى أَبِي رُهْمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ تَطَيَّبَتْ ثُمَّ خَرَجَتْ إِلَى الْمَسْجِدِ لِيُوجَدَ رِيحُهَا لَمْ يُقْبَلْ مِنْهَا صَلَاةٌ حَتَّى تَغْتَسِلَ اغْتِسَالَهَا مِنْ الْجَنَابَة
9350.

Telah menceritakan kepada kami Waki' berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Ashim bin Ubaidillah dari 'Ubaid mantan budak Abu Ruhm dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wanita mana saja yang memakai wewangian kemudian keluar menuju masjid agar orang-orang dapat mencium bau wanginya, maka shalatnya tidak akan diterima sehingga ia mandi sebagaimana mandi dari junub."

[ HR. Musnad Imam Ahmad: 9350 ] .

Advertisement

0 Response to ""Wanita mana saja yang memakai wewangian kemudian keluar menuju masjid agar orang-orang dapat mencium bau wanginya, maka shalatnya tidak akan diterima sehingga ia mandi sebagaimana mandi dari junub.""

Post a Comment