Apa nak jadi kalau jual daging sapi, ayam dan babi jadi satu?

Counter Daging, SAPI, AYAM, BABI

Batam - Pekan lalu aku ke Carrefour, “mau lihat apa saja sih yang dijual disana” jawab ku saat Aries menanyakan. Jadilah kami dari DC Mall membelok ke kiri setelah lewat beberapa meter dari simpang Jodoh, “tak usah masuk di pinggiran pintu masuk itu saja” ucapku kemudian , karena Aries ada keperluan lain harus pulang dulu ke rumah.
Masyarakat Batam kini semakin dekat dengan gerai Carrefour, setelah hadirnya gerai pertama Carreofur di Batam Harbour Bay Mall, Batu Ampar. Kota Batam dipilih sebagai tempat dibukanya gerai Carreofur ke-77 di Indonesia karena Kota Batam merupakan sebuah pulau yang terletak sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional dan sebagai kota andalan pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau.
Tentu saja dengan semakin berkembangnya Kota Batam dewasa ini, masyarakat juga membutuhkan tempat belanja yang semakin mudah, nyaman dan terjangkau, beragam produk berkualitas serta dukungan area parkir yang luas, akan semakin memanjakan pelanggan setia Carrefour untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Kami juga dengan senang hati menerima dan menghargai kritik serta saran dari pelanggan, agar Carrefour dapat selalu memberi kualitas pelayanan terbaik untuk pelanggan setianya. Kami tunggu kedatangan Anda sekeluarga di Carrefour Batam Harbour Mall.
Kami tunggu kedatangan Anda sekeluarga di Carrefour Batam. Selamat berbelanja!
Carrefour Batam Harbour Bay Mall Jl. Duyung Sungai Jodoh Batu Ampar – Batam 29432
Hotline: (62) 11 82 04766  Telp. (62-0778) 741 5147
Manager Carrefour Batam, "saya juga muslim pak saya tahu itu tak boleh" ujar nya
Manager Carrefour Batam, "saya juga muslim pak saya tahu itu tak boleh" ujar nya
Itu kalimat kalimat di dalam berita Carrefour terkini yang aku baca… aku masuk ke dalam sampai diujung seorang security  menyambut dengan ramah, tak banyak pengunjung yang datang , ” ramai nya hari sabtu dan minggu pak”  ujar security itu menjelaskan.
Seperti biasa kalau ada gerai baru buka aku langsung menuju gerai penjualan daging, di atas etelase tertulis “DAGING SAPI, AYAM, BABI “  . Dua orang petugas bercelemek merah sedang di counter penjualan daging babi yang hanya bersebalah dinding saja dengan penjualan daging ayam dan sapi. Sebentar sebentar mereka keluar masuk ke counter daging ayam dan sapi.  Tak lama kemudian yang seorang terlihat sedang asyik memotong motong sesuatu diatas meja, “saya muslim pak” jawab yang seorang lagi saat kutanya , agak nya dia mengerti karena karena cukup lama aku memperhatikan nya keluar masuk dari counter daging babi ke daging ayam dan sapi. “Iya dia non muslim pak” jawab nya saat kutanya kawan nya yang sekarang sedang di counter daging ayam yang sedang memotong motong sesuatu.
“Ada yang bisa dibantu pak” tanya kepala security disitu kepada ku “iya ” jawab ku sembari kukatakan padanya ingin ketemu dan bicara dengan manager yang ada disitu. “Sudah ada janjian pak” tanyanya lagi, tentu saja aku belum janjian.
Tiga petugas berpakaian sama menemui ku, membawa photo copian sertifikat halal, mereka rupanya sudah menyiapkan karena kusebutkan aku hanya ingin bertanya tentang kehalalan produk yang dijual disitu.
rak penjualan makanan mengandung babi , hanya bersebelahan saja

Rak penjualan makanan mengandung babi, hanya bersebalahan saja
Sewaktu kutanyakan alat – alat, seperti pisau  dan lain lain yang dipergunakan di counter daging babi dan dipakai juga di counter daging ayam/sapi dengan petugas yang sama , mereka pun saling pandang.
“Manager lagi ke Jakarta pak” ujar mereka serentak ternyata ketiga petugas yang menemuiku tadi hanya supervisor bagian makanan.  Saat itu seorang wartawati dari harian Sijori Mandiri terlihat dari jauh, karena mengenalku, langsung menghampiri dan mengatakan kalau dia nya mau wawancara dan sudah janjian dengan sang Manager.
Aku tersenyum saja, dan bilang pada Aries agar cepat datang untuk menjemput. Sembari menunggu Aries dari jauh kulihat Wartawati tadi datang dengan seorang yang mengenalkan diri bahwa dia adalah Manager di situ.
Enggak tahu apa yang dikatakan oleh Nana demikian nama wartawati tersebut, sehingga sang Manager yang dikatakan tadi ke Jakarta mau keluar menemui ku, memang sebelum nya Nana mengajak ku ikut ke kantor nya. Dan ku tolak.
Jual Daging Babi di Swalayan
Hypermart di Batam pernah mencantumkan sertfikat halal yang bukan milik penyalurnya, dan mereka tak menjual daging babi di gerai itu ” Hanya di Manado Hypermart yang menjual daging Babi” kata seorang manager  Hypermart Mega Mall saat itu kepada kami. “Dari sekian gerai yang ada hanya dua gerai saja yang menjual daging babi” tambahnya lagi.
Dari 77 gerai Carrefour tak tahu beberapa gerai yang menjual daging babi, sebenarnya tak lah menjadi masalah mereka menjual daging babi, tetapi kalau boleh jangan berdekatan seperti itu, apalagi alat alat nya dipakai bersama dan petugasnya pun sama belaka.  Meskipun kata sang Manager penyalur daging babi yang akan menjual di gerai Carrefour Harbour Bay Batam , nantinya akan menyediakan sendiri petugas nya, “sudah di tunggu tunggu pak seminggu ini mereka belum datang juga” jelasnya kepadaku saat itu.
DIAMOND DC Mall 
Lain di Carrefour lain di gerai Diamond DC Mall Batam , dulu pun saat pertama kali buka mereka menjual daging babi, ironis sekali makanan masak yang halal katanya dengan tempat penjualan daging babi ini hanya berjarak 2 meter saja (berhadap hadapan).
Sampai menghela nafas panjang panjang saat ibu ibu yang pakai kerudung memilih milih makanan disitu , padahal baru beberapa saat ada pembeli lain yang baru saja dari counter babi juga kesitu.
Tapi kin tak ada lagi yang jual daging babi di gerai itu, “hanya ada yang dalam kalengan pak” ujar seorang petugas yang berada disitu, dia pun menunjukkan kepada kami rak warna hitam adalah tempat display makanan yang mengandung babi.
Kepedulian Masyarakat Terhadap Produk Halal
Tak tahu lah, apa memang kurang sosialisasi tetapi kurang nya kepedulian masyarakat Islam terhadap produk halal masih sangat rendah, di Gerai roti seperti BreadTalk saja banyak sekali terlihat yang membelinya muslimah pakai kerudung. Gerai roti yang tak mau memperpanjang pengurusan sertifikat halalnya ini berdalih bahwa tanpa sertifikat halal pun roti nya laris manis terjual.
Tak ada rasa risih kelihatan meskipun disamping nya menjual daging yang haram dikonsumsi mereka tetap membeli daging disebelahnya, padalal bekas dan alat yang dipakai bersama apalagi tempat penyimpanan dan transportasi yang sama membuat produk yang halal tadi menjadi tidak halal.
Belum lagi proser produksi nya  tidak secara halal dan bahan bahan tambahan (additive) yang dicampur ke dalam makanan itu tidak halal, seperti pembuatan roti misalnya, yang masih banyak mencampur rum dan mentega putih misalnya.
Himbauan kami peduli lah dengan makanan halal yang akan kita konsumsi, kalau bukan dimulai dari kita, dan kita masih tetap membeli nya, mereka tidak peduli tentang halal haram nya produk yang di jualnya. Jangan lah membeli di gerai yang mencampur adukkan makanan halal dan tidak halal.
Mudah mudahan saja.


Advertisement

0 Response to "Apa nak jadi kalau jual daging sapi, ayam dan babi jadi satu?"

Post a Comment