rumah pak Pon terlihat dari jauh |
Batam - Karena bernama sama pernah tahun 2013 Semakau ramai dibincangkan. “Singapura mencaplok pulau terluar Indonesia disebutkan demikian”.
Dahulu Pulau Semakau Singapura adalah tempat tinggal bagi para nela yan kecil. Para nelayan ini mencari nafkah dengan mencari terumbu karang. Tetapi pulau ini lama kela maan ditinggal oleh penduduk asli. Setelah ditinggalkan, diujung pulau ini dibuat menjadi Tempat Pembuangan Akhir pertama di Singapura.
Berbeda dengan Tempat Pembua ngan Akhir yang biasanya terkesan kotor&bau, Tempat Pembuangan Akhir di pulau ini bersih, bebas bau dan ramah lingkungan karena dipagari membran kedap air dan tanah liat.
Saat ini Pulau Semakau menjadi salah satu pulau kecil yang dicari sebagai tujuan rekreasi.
Pulau ini berlokasi 8 km sebelah selatan pulau utama Singapura. Pulau ini diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 16 Juli 2005 oleh Badan Lingkungan Nasional.
Pulau ini menjadi tempat tujuan rekreasi yang menyenangkan karena dapat menarik pengunjung akan panoramanya yang luar biasa mengagumkan.
Disini pengunjung dapat memancing, bersepeda, mengamati burung, menatap bintang atau sekedar jalan-jalan di sekitar pulau sambil melihat pemandangan. Di pulau ini, pengunjung disuguhi pemandangan yang indah dengan pohon-pohon yang hijau, laut yang biru dan udara yang segar. Badan Lingkungan Nasional membiarkan flora dan fauna asli pulau ini hidup, berkembang, dan tumbuh.
Lingkungan alam di pulau ini diberi pengawasan supaya pulau ini tetap terjaga. Mangrove dan beberapa jenis terumbu karang pun tumbuh di sekitar lautan pulau ini. Sehingga pengunjung dapat merasakan kehidupan pulau ini yang alami.
Untuk sampai ke Pulau Semakau, pengunjung harus melakukan perjalanan laut dari Pasir Panjang Ferry Terminal atau West Coast Pier dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 20 sampai 25 menit dari pulau utama Singapura. (imbalo)
Advertisement
0 Response to "Jalan-Jalan ke Batam : Mengunjungi Pulau Semakau (2)"
Post a Comment