Oleh: Mas Imam.
Wasiat merupakan salah satu ajaran Allah yang mulia, penting dan sangat berguna.
Contoh sebuah wasiat Allah di dalam kitab-Nya, yang artinya, “…dan sungguh Kami telah mewasiatkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah…”(QS. an-Nisa: 131)
Rasulullah memberikan keteladanan kepada ummatnya berupa contoh wasiat yang baik. Ummu Salamah -istri Nabi- menyebutkan di antara wasiat terakhir Rasulullah, “Shalat…shalat dan (perlakukanlah dengan baik) orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabmu.” (H R. Ahmad, no.27240)
Itulah contoh wasiat Rasulullah yang beliau sampaikan menjelang wafat. Lalu, bagaimana contoh wasiat dari generasi terbaik (baca: Salaf Shalih), yang meneladani Rasulullah dengan baik?
Berikut ini beberapa contoh wasiat dari mereka menjelang akhir hayat. Yaitu;
Wasiat merupakan salah satu ajaran Allah yang mulia, penting dan sangat berguna.
Contoh sebuah wasiat Allah di dalam kitab-Nya, yang artinya, “…dan sungguh Kami telah mewasiatkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah…”(QS. an-Nisa: 131)
Rasulullah memberikan keteladanan kepada ummatnya berupa contoh wasiat yang baik. Ummu Salamah -istri Nabi- menyebutkan di antara wasiat terakhir Rasulullah, “Shalat…shalat dan (perlakukanlah dengan baik) orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabmu.” (H R. Ahmad, no.27240)
Itulah contoh wasiat Rasulullah yang beliau sampaikan menjelang wafat. Lalu, bagaimana contoh wasiat dari generasi terbaik (baca: Salaf Shalih), yang meneladani Rasulullah dengan baik?
Berikut ini beberapa contoh wasiat dari mereka menjelang akhir hayat. Yaitu;
”Utsman bin Affan
Al-‘Ala bin Fadhl dari ayahnya mengatakan, “Tatkala Utsman
bin Affan terbunuh, mereka memeriksa beberapa tempat yang dijadikan Utsman
sebagai tempat penyimpanan harta. Mereka mendapati sebuah kotak yang tertutup.
Lalu, mereka membukanya. Mereka mendapati secarik kertas yang bertuliskan, “Ini
adalah wasiat Utsman bin Affan, dengan menyebut nama Allah Dzat yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Utsman bin Affan bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang hak kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, bahwa Surga itu benar, neraka benar,
Allah akan membangkitkan orang-orang yang berada di dalam kubur pada hari yang
tak ada keraguan padanya, sesungguhnya Allah tak akan menyelisihi janji-Nya, di
atasnya dia dihidupkan dan di atasnya pula dia dimatikan, dan di atasnya pula
dia akan dibangkitkan, insyaallah .
Advertisement
0 Response to "Wasiat : Utsman bin Affan"
Post a Comment