Gambar alat apa itu bu? tanya seseorang sewaktu bu Nuraini Langi, memposting gambar di bawah ini.... ibu yang sudah Lansia ini adalah Ketua Graha Lansia Batam , beliau juga pengurus Panti Asuhan Al Hidayah Batam, panti itu lokasinya terletak agak keatas bukit berdekatan dengan Masjid Raya Sei Harapan Baitur Rahman.
Air di Batam ini di kelola oleh swasta sama dengan DKI Jakarta, ada 2 atau empat orang asing yang bekerja di Batam, puluhan, bahkan ratusan lainnya ada orang Indonesia, itu lah pola kepemilikan modal swasta. aneh ya... orang asing koq cuma satu dua, kayak jaman kompeni saja.
Belakangan ini air itu tak mengalir, tersendat sendat termasuk ke lokasi panti asuhan ibu yang mantan anggota DPRD kota Batam priode pertama ini. terpaksa lah dia membeli air dalam galon, karena mempoto nya gini dikirain gambar apaan...... Kata orang ATB (Air Tirta Batam?) atau Adya Tirta Batam, karena kemarau air susut, tapi di bantah oleh pengusaha Batam , yang memberikan kontrak kepada swasta asing ini air sangat sangat cukup untuk sekian puluh hari.
Entah mana yang betul mereka ini yang jelas bertambah lah pengeluaran pengurus panti asuhan.
Wah kalau saya ditanya, segera cabut kepengelolaan air itu .... disamping tidak sesuai dengan UU Dasar pasal sekian. Janji mereka hingga sekarang entah sudah berapa puluh tahun tak bisa juga menikmati air langsung gleg tanpa dimasak.
Advertisement
0 Response to "Inilah Wajah Batam : Air Bersih di kelola swasta asing"
Post a Comment