ASAP MENJADI BERKAH BAGI PEKEBUN SAWIT?

Asap di perairan antara Stulang Laut Johor dengan Batam
Tiba saja di Johor Bahru dari perjalana panjang ke Myanmar Burma, dan ke Maesot hampir di Utara Thailand. Gelap asap menyelimuti kota Johor.
Naik Ferry dari Stulang Laut menuju Batam, pekat asap itu tambah menjadi. Sampai di Terminal Ferry Batam Center tak kurang pekatnya dengan yang ada ditengah laut.

Jadi teringat percakapan dengan penduduk Myanmar yang ada di Pulau Dua. Sewaktu mengantar kami pulang ke Ranong. Jalanan puluhan kilometer itu melalui perkebunan sawit. Tak ada asap di wilayah Myanmar.
Ini Semacam Surat Terbuka kepada Tun Najib, tentang Asap.
    
Asap….tahukah Tuan bahwa asap sangat berguna bagi kesuburan buah sawit?…sejak asap “melanda” sebagian wilayah semenanjung melaya.

Malaysia menjadi pengekspor minyak sawit terbesar dunia, asap sumatera tak sampai ke utara semenanjung, bunga sawit, tak sebanyak menjadi buah sawit yang di selatan, misal nya negeri Johor .

Di utara malaysia, seperti di Kelantan dan Perlis yang berbatasan dengan Thailand (Narathiwat, Setun) buah sawit tidak sebanyak di negeri yang diasapi. Apalagi di daerah Burma, misal Kaw Thaung perkebunan sawit luas di selatan Myanmar yang berbatasan dengan Thailand Ranong dan laut andaman.

Oleh sebab itu selayaknya pemerintah Malaysia memberikan konpensasi kepada korban asap, karena asap ini telah menaikkan hasil buah sawit perkebunan di seluruh semenanjung.
Saya pernah lalu dari mulai Sabah hingga ke Serawak, buah sawit tidak sama hasilnya dengan di semenanjung.

Saya baru dari Myanmar, lalu dari Thailand selatan, terus ke Rantau Panjang dan berakhir di Johor “Benihnya sama, ini yang bagi malaysia, tetapi hasilnya tak sama” ujar penduduk Myanmar saat kami lalu di perkebunan sawit , hanya terlihat beberapa tandan bunga yang tak berbuah.

Pak Najib, “mengasapi” pohon palm termasuk menghilangkan hama.
Pekebun sawit di malaysia sangat beruntung mendapatkan asap kiriman dari sumatera, angin yang meniup asap itu membuat berkah kepada negeri anda, terutama pekebun sawit itu.

Dalam udara normal oksigen (O2) sekitar 16 % , asap asap “kiriman” ini tidak sampai membunuh manusia, karena masih dalam batas toleransi.
Tetapi cukup untuk “membunuh” kutu hama yang ada di tandan sawit perkebunan pekebun di semenanjung.
Saya tidak hendak berandai andai, apakah memang ada kesengajaan pembakaran, untuk menghasilkan asap percuma….??

Saya melihat berhektar hektar pohon sawit tidak produktif di utara yang tidak kena asap.
Ini hasil dari pengamatan saya, bahwa kebun kelapa sawit yang terkena asap akan berbuah lebih banyak dari yang tidak terkena asap.

Data itu sangat mudah di dapat oleh anda, bandingkan satu hektar sawit di daerah negeri Johor, dengan di Kelantan sana.

Advertisement

0 Response to "ASAP MENJADI BERKAH BAGI PEKEBUN SAWIT?"

Post a Comment