RENUNGAN MENJELANG SHUBUH
Yahya bin Muhammad al-Hubairah berkata,
“Kesempatan adalah hal yang paling mudah engkau sia-siakan”.
Ini adalah sebuah sindiran sekaligus peringatan bagi kita. Terlalu
banyak kesempatan yang kita sia-siakan dalam kehidupan, padahal belum
tentu kesempatan itu kita dapatkan kembali.
Sungguh, terlalu banyak waktu yang kita lewatkan dengan perbuatan sia-sia, mengobrol sia-sia, menghilangkan kesempatan emas untuk mengukir prestasi ibadah, bahkan menata masa depan yang lebih baik.
Ini bukan soal kuantitas semata, tapi bagaimana kita memanfaatkan semua waktu yang kita miliki untuk mengumpulkan segala pahala kualitas hidup seperti yang diinginkan-Nya.
Rahmat dan kasih sayang Allah itu Maha Luas. Bahkan lebih luas dari apa yang kita bayangkan.
Itulah sebabnya, mengapa hingga sekarang ini, Allah masih menunda adzab-Nya, meski banyak di antara kita yang melakukan kemungkaran tak terkendali. Penundaan adzab itu bermakna Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk bertaubat.
Mari kita sama-sama bertaubat.
Sungguh, terlalu banyak waktu yang kita lewatkan dengan perbuatan sia-sia, mengobrol sia-sia, menghilangkan kesempatan emas untuk mengukir prestasi ibadah, bahkan menata masa depan yang lebih baik.
Ini bukan soal kuantitas semata, tapi bagaimana kita memanfaatkan semua waktu yang kita miliki untuk mengumpulkan segala pahala kualitas hidup seperti yang diinginkan-Nya.
Rahmat dan kasih sayang Allah itu Maha Luas. Bahkan lebih luas dari apa yang kita bayangkan.
Itulah sebabnya, mengapa hingga sekarang ini, Allah masih menunda adzab-Nya, meski banyak di antara kita yang melakukan kemungkaran tak terkendali. Penundaan adzab itu bermakna Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk bertaubat.
Mari kita sama-sama bertaubat.
Advertisement
0 Response to "Renungan menjelang subuh."
Post a Comment