Renungan pagi menjelang siang
Dari Musayyab bin Ibrohim, Abdulloh bin mas'ud berkata:"Seorang pengemban Al Qur'an seyogyanya menghidupkan malamnya ketika manusia tidur, berpuasa disiang harinya ketika manusia berbuka, sedih ketika manusia bahagia, menangis ketika manusia tertawa, diam ketika manusia berbicara tidak karuan, dan khusyu' ketika manusia bersikap angkuh. Seorang pembawa Al Qur'an seyogyanya banyak menangis, bersedih, santun, bijak dan banyak diam. Seorang pengemban Al Qur'an tidak sepantasnya untuk berperangai kasar, lalai, teledor, gemar berteriak teriak, dan suka marah marah". (Kitab Az Zuhd. Imam Ahmad bin Hanbal :221 ).
Advertisement
0 Response to "Renungan pagi menjelang siang "
Post a Comment