Bahan Pengembang
Bahan pengembang adalah bahan tambahan pangan yang digunakan
dalam pembuatan roti dan kueh yang berfungsi untuk mengembangkan adonan supaya
adonan menggelembung, bertambah volumenya, demikian juga pada saat adonan
dipanggang dapat lebih mengembang.
Jika bahan pengembang dicampurkan kedalam
adonan maka akan terbentuk gas karbon dioksida, gas inilah yang kemudian
terperangkap didalam gluten (komponen protein yang ada dalam tepung terigu)
sehingga adonan menjadi mengembang karena gas yang dihasilkan semakin lama akan
semakin banyak. Bahan yang biasa digunakan yang pertama disebut sebagai baking
soda, yang disebut pula dengan nama soda kue, yang isi sebetulnya adalah bahan
kimia yang bernama sodium bikarbonat. Bahan ini dibuat secara sintesis kimia
dan tidak ada masalah dari segi kehalalannya.
Bahan pengembang jenis kedua yaitu apa yang disebut sebagai
baking powder yang merupakan campuran antara sodium karbonat (baking soda)
dengan asam pengembang (leavening acid). Yang bisa bertindak sebagai asam
pengembang adalah umumnya garam fosfat, sodium aluminium fosfat, glukono delta
lakton dan cream of tartar.
Dari semua bahan-bahan ini yang tidak boleh
digunakan adalah cream of tartar. Cream of tartar sebetulnya adalah garam
potasium dari asam tartarat yang diperoleh sebagai hasil samping (hasil ikutan)
industri wine (sejenis minuman keras), itu sebabnya mengapa bahan ini tidak
boleh digunakan oleh umat Islam. Sayangnya, cream of tartar ini banyak
digunakan dalam pembuatan kue, banyak tercantum di resep-resep pembuatan kue,
bahkan ada dijual dalam bentuk murni cream of tartar. Oleh karena itu,
hindarilah penggunaan cream of tartar, gantilah dengan jenis bahan pengembang
yang lain jika dalam resep harus menggunakan cream of tartar karena bahan
pengembang lain akan berfungsi sama tetapi halal.
Istilah lain dari bahan pengembang adalah bread improver
atau cake improver. Di pasaran sudah ada bread improver dan cake imrpover yang
sudah mendapatkan sertifikat halal seperti dapat dilihat di daftar produk halal
yang ada di Jurnal Halal terbitan LPPOM MUI atau dapat pula ditemukan di
www.indohalal.com.
Dr. Ir. Anton Apriyantono
Advertisement
0 Response to "Info Halal: Tahukah Anda Dimana Letak Ketidakhalalan Roti? (5 : bahan Pengembang) "
Post a Comment