MNLF dan MILF |
Batam-- Lebih dari 30 orang tewas dalam
pertempuran antara polisi dan kelompok (disebut pemerintah Filipina pemberontak) di Filipina selatan,
di antara yang tewas adalah 27 anggota satuan elite polisi.
Desa itu dikuasai oleh kelompok Front Pembebasan Islam Moro (MILF).
Kedatangan poliisi mengejutkan pemberontak dan kemudian terjadi pertempuran yang berlangsung selama beberapa jam.
Setelah berlangsung pemberontakan selama puluhan tahun di Mindanao, pemerintah Filipina menandatangani kesepakatan perdamaian dengan Front Pembebasan Islam Moro untuk mengakhiri pertempuran.
Langkah-langkah yang diterapkan untuk mencegah insiden seperti ini tampaknya gagal, kata wartawan BBC, Michael Bristow.
Bentrokan terbaru ini, lanjutnya, akan menguji kekuatan perjanjian perdamaian yang diteken tahun lalu.
Malaysia menjadi penengah perundingan sehingga dicapai kesepakatan.
Seorang pejabat, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan bentrokan antara aparat dan MILF kali ini merupakan yang pertama tahun ini. (iis/net).
Advertisement
0 Response to "Kabar dari Filipina Selatan : 30 orang tewas dalam baku tembak "
Post a Comment