
Suatu hari Jumat di Masjid Raya Batam. Masjid ini sedang berbenah, sebelumnya bertahun tahun setelah masjid ini di bangun dan dipakai untuk tempat sholat. Sholat diruang utamnya tanpa alas karpet. Namun sejak tahun yang lalu, oleh pengurus masjid, lantai ruang utama masjid itu dipasangi karpet. Lumayan bagus karpetnya, sayang nya belum seluruh lantai ruangan dapat terpasang karpet.
Dari puluhan shaf hanya sekitar tujuh shaf sebelah depan yang terpasang karpet, kemudian dua shaf lagi di bagian belakang diperuntukkan shaf wanita dipakai bila sholat lima waktu.

Memang tidak semua shaf itu tidak bersi, tetapi begitulah, sehingga terdengar celetukan dari jamaah, yang sudah berbaris.
"Apa kalau anda sholat di karpet itu masuk syurga" kata seseorang terdengan cukup kuat. Seorang lagi nyeletuk. "Mengapa mereka ini rebutan karpet, tak mau memenuhi shaf yang di depan, mengganggu orang yang berdiri dibelakang."
Ada lagi yang menyebut "Subhanallah"

Sebenarnya awal awal saat dipasangi karpet, petugas acap masjid menggulung karpet untuk shaf wanita itu, tetapi belakangan ini petugas masjid Raya Batam yang baru di alihkan pengelolaannya oleh pemko Batam dari OB Batam ini, mereka tak menggulung karpet untuk shaf wanita itu.
.
Ini photo sesaat setelah selesai sholat jumat, lihat jarak atara shaf karpet di depan dan dibelakang, ada beberapa belas shaf lagi yang tak berkarpet. Siebenarnya hampir dsetiap Jumat diumumkan oleh petugas masjid bagi jamaah yang ingin berwakaf karpet.

749 orang dijangkau
Advertisement
0 Response to "Rebutan Duduk di Karpet Masjid, Shaf Tak Berkarpet Jadi Kosong.."
Post a Comment