poto Gugum Gumilar : Display cokelat di bandara Hongkong |
Efek psikologis yang terjadi saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh lemak kokoa ini terletak sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Sebagai ilustrasi, bila anda memakan sepotong cokelat, lemak dari cokelat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut, riset terakhir dari BBC mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat di dalam mulut meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti.
Rasa cokelat tiruan
Bahan Pensubstitusi dan Pengganti Coklat. Lemak
nabati selain cocoa butter sudah lama digunakan dalam pembuatan coklat dan
coklat pelapis (coating). Hal ini
disebabkan karena harga lemak nabati lain lebih murah dari cocoa butter
sementara cukup banyak pula lemak nabati lain yang memiliki komposisi yang
mirip dengan cocoa butter, khususnya komposisi trigliseridanya. Walaupun demikian, diperlukan proses tertentu
agar komposisi lemak nabati tersebut memiliki komposisi yang serupa dengan
komposisi cocoa butter. Lemak nabati
yang dibuat sehingga memiliki komposisi yang mirip dengan komposisi cocoa
butter disebut cocoa butter substitute (CBE).
CBE memiliki sifat kimia dan fisik yang mirip dengan cocoa butter. Sumber minyak yang sering digunakan untuk
membuat CBE adalah minyak sawit, lemak illipe (Shorea stenopatra) dan lemak
shea (Butyrospermum parkii).
Jika
proses pembuatan CBE melibatkan proses fisik (fraksinasi dengan menggunakan
panas) atau kimia (ekstraksi solven) saja maka produk yang dihasilkan tidak
bermasalah dari segi kehalalannya. Akan
tetapi jika melibatkan proses enzimatis dimana melibatkan enzim maka
kehalalannya dipertanyakan. Enzim
diperlukan untuk mempercepat proses reaksi interesterifikasi (pembentukan
trigliserida dengan komposisi asam lemak tertentu yang diinginkan dengan cara
mengikatkan asam lemak yang diinginkan pada trigliserida target dimana asam
lemak ini diperoleh melalui pertukaran asam lemak trigliserida lain). Sebagian enzim yang digunakan untuk melakukan
reaksi ini berasal dari hewan, khususnya babi, sebagian lagi berasal dari
mikroorganisme. Dengan demikian status kehalalan CBE adalah syubhat.
Ada juga
yang disebut dengan cocoa butter improver (CBI), ini adalah lemak (biasanya
dari tanaman) yang digunakan untuk mengubah sedikit sifat-sifat fisik cocoa
butter. Sebagai contoh, coklat yang
dibuat dengan menggunakan cocoa butter yang telah ditambah CBI tidak mudah
meleleh pada suhu kamar karena titik lelehnya menjadi lebih tinggi dengan
adanya penambahan CBI. Kehalalan CBI
dilihat dari bahan asalnya yang nabati (tanaman) insya Allah tidak bermasalah.
Susu dan produk turunannya
Susu dan
produk turunannya seperti whey banyak digunakan dalam pembuatan produk coklat,
bahkan salah satu jenis produk coklat yang favorit adalah coklat susu. Susu yang digunakan biasanya adalah susu skim
yaitu susu yang telah dipisahkan lemaknya (krimnya) walaupun pada kenyataannya
masih mengandung sedikit lemak.
Kehalalan susu skim tidak dipermasalahkan karena dalam pembuatan susu
skim tidak ada penambahan bahan lain, hanya perlakuan fisik terhadap susu
segar. Perlakuan dilakukan dengan
menggunakan alat yang disebut dengan cream separator untuk memisahkan krim
(lemak) dengan bagian lainnya. Bagian
lainnya ini kemudian dikeringkan sehingga diperoleh susu skim.
Advertisement
0 Response to "Cokelat : Mengapa jadi tidak halal ya? Apa sebabnya ? (2)"
Post a Comment